February 04, 2011

Love

Saat temanmu terisak, apa yang akan kamu lakukan?
saat temanmu putus asa, apa yang kamu lakukan?
LOVE
Itulah yang teman saya alami, sebuah cinta.
Tapi sebuah cinta yang menyakitkan. Aku saja yang mendengar ceritanya, juga merasa sakit.
"Apa pendapatmu tentang cinta yang tulus di balas dengan kebohongan?"
itu yang ditanyakan oleh temanku. akupun bingung menjawabnya. Yang jelas itu tidak adil dan sangat jahat
"Apa pendapatmu saat pacarmu mengatakan sangat mencintaimu, tetapi pacarmu malah memberikan harapan pada mantan yang tidak bisa dilupakan.Bodohnya dia memberikan harapan tentang masa depan. Sedangkan aku, aku tak diandalkan dan tak diberikan harapan apa-apa. apakah aku tak patut untuk itu?"
Temanku bertanya lagi, dan aku lama menjawabnya sambil mengelus bahunya. aku rasa, aku belum tau persis pacarnya. dan juga tak tau apa alasan pacarnya bertindak seperti itu tanpa memikirkan bakal ada yang terluka olehnya.apa munking dia hanya bercanda? tapi rasanya tidak mungkin. atau mereka hanya bersahabat, sehingga sangat dekat?.. mungkin. Yang jelas, aku berpendapat bahwa aku pasti sedih.
"Tapi apa pendapatmu apabila pacarmu sangat sayang dan sayangnya itu tak akan berubah untuk mantannya?apakah kau menerimanya?"
aku langsung menjawab, aku tentu tidak bisa menerimanya. aku tak mau.
dan terkhir teman ku bertanya "Apa yang kamu rasakan saat kau rela melakukan apa saja untuk pacarmu, menerima semua keadaannya saat dia susah,saat dia senang. Membantunya mengerjakan apapun, sampai menemaninya bekerja keras mencapai cita-citanya... tapi pacarmu malah mengejar mantannya dan memeberikan semua hati dan keberhasilannya kepada mantannya?"
aku langsung berteriak. Ih..ga bisa gitu dong..kamu yang bekerja keras, menemani dia dalam situasi apapun. harusnya dia memberikan suatu penghargaan khusus untuk kamu. harusnya dia bangga buat kamu.kamu kok nerima aja sih?labrak aja.kalau aku, aku ga nrima banget keadaan ini.

dan temanku menitikkan air mata. temanku berkata pelan "aku menerima semuanya. walaupun aku tau, tapi aku akan diam saja. sampai akhirnya nanti dia memilih mana yang terbaik buatnya. sekarang aku hanya bisa bekerja lebih keras untuk memberikan yang terbaik. berharap semua hatinya bisa untukku. aku ingin melihatnya bahagia. aku sangat sayang dan cinta dia.jadi, aku rela menerima keadaan ini"
mendengar ucapannya, aku menitikkan air mata. bagaimana bisa dia menerima semua keadaan ini. sedangkan semua ini sakit baginya.
dan aku memeluknya..karna aku tau, dia butuh itu untuk menenangkan hatinya.
temanku, sahabatku, kau orang yang punya kesabaran sangat besar sekali

si YELLOW
 

No comments: